Setelah renovasi pagar istana senilai 22,5M Rupiah, sekarang pengadaan komputer 16 juta rupiah/unit. Emang dasar biadab. Giliran diminta uang buat membeli meja kursi sekolah kagak mampu.
Kenapa ngga sekalian aja bikin anggaran Rp5M untuk ngeluasin kuburan ente-ente nanti yang bakalan sempit karena makanin duit rakyat!?!?
(copas dari status facebook seseorang)
Kamis, 21 Januari 2010
Minggu, 17 Januari 2010
Gua dijebak!!!
Pernah gak elo ditipu, dikadalin, dijerumuskan oleh dua orang yang paling loe percaya, loe sayang, dan loe hormati di seluruh dunia ini; bokap-nyokap loe.
Gua pernah!
Ini adalah tipe konspirasi terencana paling licik dan paling “licin” abad ini.
Gini nih ceritanya…
Label:
Opini
Mendjidjikkan dan Tiada Berboedi Loehoer
Pernyataan (implisit)
- Para pejabat di negara-negara maju menggunakan kendaraan dengan anggaran harga di bawah 500 juta Rupeeah.
- Di suatu negara bernama Endonezwah, para pejabatnya diberikan mobil seharga 1,3 Miliar Rupeeah
- Harga satu (1) mobil tersebut bisa untuk membangun tiga (3) gedung sekolah.
Label:
Opini
KARAWANG BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Label:
Sejarah
Pager makin tinggi
Jika Anda melewati sepanjang Jl Veteran, Jl Juanda dan Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pasti akan melihat suasana beda. Tampak berdiri kokoh pagar setinggi kurang lebih 3 meter mengelilingi kompleks Istana Presiden.
Pembangunan pagar tersebut telah berlangsung beberapa bulan terakhir. Saat pembangunan pagar yang memisahkan kompleks Istana dengan ruang publik ini berlangsung, ratusan seng dipajang untuk menutupi proses pembangunan. Tapi kini, pagar besi kokoh tersebut sudah bisa dinikmati.
Pembangunan pagar tersebut telah berlangsung beberapa bulan terakhir. Saat pembangunan pagar yang memisahkan kompleks Istana dengan ruang publik ini berlangsung, ratusan seng dipajang untuk menutupi proses pembangunan. Tapi kini, pagar besi kokoh tersebut sudah bisa dinikmati.
Label:
Opini
"Blood Diamond's"
arti sebongkah berlian "Blood Diamond's" Sierra Leone.....
Sierra Leone negara mskin di benua afrika, doktrin racun manusia beradab yang rakus sudah mengakar di otak para rakyat yang maha fakir, perang saudara pertumpahan darah tercipta karena semboyan "devide et impera" ala imperialisme manusia beradab gaya baru. Pemerintahan dan pemberontak saling baku tembak untuk memperebutkan kekuasaan fana. Tentara di bawah umur dengan doktrinasi yang biadab menjadikan senjata pembunuh yang ampuh. Kekacauan yang terjadi bukan tanpa sebab, eksotisme afrika menawarkan surga keindahan dalam bentuk batu mulia atau berlian, rekor tertinggi harga jual segenggam berlian hingga mencapai milliaran dollar, angka fantastis untuk sebuah negara nan miskin dan bar- bar (rekayasa). Kenyataan bukanlah sebuah devisa bagi negara sang penawar keindahan. Bangsa nan beradab dan memiliki peradaban tinggi memiliki keuntungan dari sebuah pertumpahan darah. Semakin tinggi permintaan berlian semakin tinggi pertumpahan darah di sierra leone.
Sierra Leone negara mskin di benua afrika, doktrin racun manusia beradab yang rakus sudah mengakar di otak para rakyat yang maha fakir, perang saudara pertumpahan darah tercipta karena semboyan "devide et impera" ala imperialisme manusia beradab gaya baru. Pemerintahan dan pemberontak saling baku tembak untuk memperebutkan kekuasaan fana. Tentara di bawah umur dengan doktrinasi yang biadab menjadikan senjata pembunuh yang ampuh. Kekacauan yang terjadi bukan tanpa sebab, eksotisme afrika menawarkan surga keindahan dalam bentuk batu mulia atau berlian, rekor tertinggi harga jual segenggam berlian hingga mencapai milliaran dollar, angka fantastis untuk sebuah negara nan miskin dan bar- bar (rekayasa). Kenyataan bukanlah sebuah devisa bagi negara sang penawar keindahan. Bangsa nan beradab dan memiliki peradaban tinggi memiliki keuntungan dari sebuah pertumpahan darah. Semakin tinggi permintaan berlian semakin tinggi pertumpahan darah di sierra leone.
Label:
Opini
-Duka bagi Nusantara, Bangsa Indonesia-
-Duka bagi Nusantara, Bangsa Indonesia-
Bangsa Indonesia ga henti2nya saat ini kembali berduka, sang maha sekiranya kami mengerti apa dosa Bangsa ini? Sebegitu berdosanya kah bangsa ini? Hingga tiap waktu yg berputar harus kembali menemui kedukaan.
Musibah & bencana tiada henti menyambangi Bangsa yg besar yg bernama Indonesia. Gempa Tasik yg belum hilang dari ingatan (dan juga gempa susulan diberbagai daerah), banjir bandang Mandailing Natal & saat ini gempa Sumbar.
Dalam waktu ± 2 minggu ini kebakaran di beberapa daerah melanda hutan & gunung.
Untuk Jakarta sendiri ribuan rumah musnah.
Satu sisi lg pelbagai media menggambarkan sifat kerakusan & ketamakan manusia, mulai dari korupsi, kisruh kepentingan, dagelan politik, perusakan alam, kesenjangan sosial ekonomi (kemiskinan bahkan kelaparan) & berbagai sorotan yg membuat miris.
Label:
Opini
Jumat, 15 Januari 2010
Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati atau kadang juga disebut Perundingan Linggajati adalah suatu perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Hasil perundingan ini ditandatangani di Istana Merdeka Jakarta pada 15 November 1946 dan diratifikasi kedua negara pada 25 Maret 1947.
Label:
Sejarah
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno1 (ER, EYD: Sukarno) (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945.
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya - berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat - menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.
Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya - berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat - menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia.
Label:
Tokoh
Republik Indonesia
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,[4] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Label:
Sejarah
Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14.
Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:
Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
Label:
Sejarah
Langganan:
Postingan (Atom)