Jika Anda melewati sepanjang Jl Veteran, Jl Juanda dan Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, pasti akan melihat suasana beda. Tampak berdiri kokoh pagar setinggi kurang lebih 3 meter mengelilingi kompleks Istana Presiden.
Pembangunan pagar tersebut telah berlangsung beberapa bulan terakhir. Saat pembangunan pagar yang memisahkan kompleks Istana dengan ruang publik ini berlangsung, ratusan seng dipajang untuk menutupi proses pembangunan. Tapi kini, pagar besi kokoh tersebut sudah bisa dinikmati.
Sebelumnya, pagar yang mengelilingi Istana cuma setinggi kuran glebih satu meter saja. Pagar tersebut semakin tidak tampak lantaran berjajar dengan tanaman rindang yang biasanya juga berfungsi sebagai pagar tanaman. Namun setelah pagar baru dibangun, tanaman itu sudah tidak ada lagi.Pembangunan pagar tersebut telah berlangsung beberapa bulan terakhir. Saat pembangunan pagar yang memisahkan kompleks Istana dengan ruang publik ini berlangsung, ratusan seng dipajang untuk menutupi proses pembangunan. Tapi kini, pagar besi kokoh tersebut sudah bisa dinikmati.
Atas permohonan Menteri Keuangan Sri Mulyani, pembangunan pagar ini telah disetujui oleh Badan Anggaran DPR . Persetujuan ini dicapai dalam hasil rapat Badan Anggaran DPR dengan Sri Mulyani di Gedung DPR Selasa 3 November lalu.
Total biaya untuk merenovasi pagar tersebut mencapai Rp 22,581 miliar. Dana sebanyak itu mencakup penyediaan dana untuk keperluan renovasi pagar halaman dan pemasangan alat sekuriti di lingkungan Istana Kepresidenan dan Wakil Presiden.
Jika dulu orang dewasa bisa melompati pagar tersebut, jangan harap hal serupa juga bisa dilakukan sekarang.
4 komentar:
Kenapa mereka jadi protektif yah? Bangunan pager itu menunjukkan keeksklusifan dan ketakutan. Butuh ruang.
Yah begitulah mas Uchan keadaanya
Yah begitulah mas Uchan keadaanya
Posting Komentar